“Keberhasilan ini merupakan hasil dari kerjasama dan koordinasi yang baik antara pemerintah kedua negara, khususnya Kementerian Haji dan Umrah Saudi dengan Kementerian Agama Republik Indonesia,” lanjut penerjemah mantan presiden Joko Widodo saat Raja Salman mengunjungi Indonesia pada 2017.
Dalam pelaksanaan haji 2025, pertama kalinya pemerintah Indonesia dihadapkan dengan layanan multi syarikah. PPIH bekerjasama dengan delapan syarikah sekaligus tahun ini, dari yang sebelumnya hanya satu syarikah.
Keberadaan delapan syarikah ini sempat memaksa sejumlah keluarga tidak tinggal satu hotel ketika berada di Makkah. Namun, lewat koordinasi intensif dengan syarikah dan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, semua masalah bisa terselesaikan.
“Namun demikian, semua tantangan tersebut berhasil diatasi berkat dukungan penuh dan arahan dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi,” tutup Muchlis.
(Ramdani Bur)