بِسْمِ اللهِ عَلَى نَفْسِي وَمَالِي وَدِينِي. اَللَّهُمَّ رَضِّنِي بِقَضَائِكَ وَبَارِكْ لِي فِيمَا قُدِّرَ عَلَيَّ حَتَّى لا أُحِبُّ تَعْجِيلَ مَا أَخَّرْتَ وَلَا تَأْخِيرَ مَا عَجَّلْتَ
(Bismillahi ‘alaa nafsii wa maalii wa diinii. Allahumma radhdhinii biqadha-ika wa baarik lii fiimaa quddira ‘alayya hatta laa uhibbu ta’jiila maa akhkharta wa laa ta’khiira maa ‘ajjalta)
Artinya: “Dengan nama Allah, semoga Engkau menjaga diri kami, harta kami, dan agama kami. Wahai Allah, ridailah kami dengan ketetapan-Mu dan berilah berkah kepada kami pada segala apa yang telah Engkau putuskan; sehingga kami tidak menyukai apa yang Engkau percepatkan, maupun apa yang Engkau akhirkan, dan tidak pula menyukai mengakhirkan apa yang Engkau cepatkan.”
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَرَمِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْبُخْلِ
(Allahumma innii a‘uudzubika minal kasali, wa a‘uudzubika minal jubni, wa a‘uudzubika minal harami, wa a‘uudzubika minal bukhli)
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari rasa malas, aku berlindung kepada-Mu dari sikap pengecut, aku berlindung kepada-Mu dari pikun, dan aku berlindung kepada-Mu dari sifat pelit.”