Dalam kesempatan itu, Menag juga menyampaikan makna di balik tradisi berdiri saat berselawat.
“Alasan kita berdiri adalah sebagai bentuk penghormatan tertinggi kepada Nabi. Ketika bersholawat, kita menyambut roh Rasulullah yang diyakini hadir di tengah-tengah kita,” kata Nasaruddin.
(Erha Aprili Ramadhoni)