Tekad Suami Istri Jaga Kemabruran Haji Setelah Pulang ke Indonesia

Ramdani Bur, Jurnalis
Senin 30 Juni 2025 15:28 WIB
Dadik dan Rusmiati bertekad menjaga kemabruran haji setelah pulang ke Indonesia. (Foto: MCH 2025)
Share :

MAKKAH – Pasangan suami istri asal Bogor, Dadik dan Rusmiati, mendapat panggilan dari Allah SWT untuk menjalankan ibadah haji tahun ini. Ibadah haji dijadikan Dadik sebagai momentum memperkuat jalinan rumah tangga bersama sang istri.

Sebab, selama berada di Tanah Air, Dadik jarang di rumah karena berjuang mencari nafkah. Karena itu, ia tak mau melewatkan momen haji bersama sang istri

“Kalau di Bogor, saya jarang ketemu istri, ketemunya mungkin bisa dua hari sekali. Biasa lah di jalan," kata Dadik ketika diwawancara tim Media Center Haji di Hotel Mina View, Makkah.

Menurut Dadik, serangkaian ibadah yang dijalani bersama sang istri mulai dari tawaf, sai hingga perjalanan di Arafah, Muzdalifah dan Mina sebagai momen tak terlupakan. Ia menikmati seluruh rangkaian ibadah yang telah dijalani.

"Apa yang kita jalani di Makkah ini, kita terima apa adanya dan dinikmati saja. Inginnya nanti seperti ini (terus bersama istri) kalau sudah sampai rumah (Indonesia)," kata Dadik.

1. Jaga Kemabruran Haji

Setelah melewati puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina, ada satu misi yang ingin dimiliki Dadik dan Rusmiati. Pasangan yang telah dikaruniai delapan cucu ini bertekad menjaga kemabruran haji, tentunya dengan menjaga sikap, perilaku hingga meningkatkan kualitas ibadah.

"Saya ingin ibadah saya menjadi lebih baik di sisa usia kami," tegas Dadik.

 

2. Apresiasi Layanan dan Petugas Haji

Selama perjalanan haji 2025, Dadik mendapatkan banyak kemudahan. Ia menyebut ibadah haji yang dijalani sebagai anugerah.

Bus Shalawat stand by membantu aktivitas jamaah haji Indonesia di Makkah. (Foto: MCH 2025)

"Semuanya bagus. Transportasi tersedia setiap waktu, jadi kita mudah pergi ke Masjidil haram. Hotel dan makanan juga oke," kata Dadik.

Ia juga mengapresiasi petugas haji. Petugas selalu tersedia ketika jamaah membutuhkan bantuan, entah untuk sekadar menanyakan arah jalan atau membutuhkan pengobatan.

"Petugas sangat membantu kami. Kita orang tidak pernah keluar jauh. Tapi, petugas selalu membantu kami memberi petunjuk kalau kami bingung cari jalan di Masjidil Haram. Petugas siap siaga membantu kami," tutup Dadik.

(Ramdani Bur)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya