Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Niat Puasa Arafah Batas Akhir Sebelum Masuk Waktu Subuh

Hantoro , Jurnalis-Senin, 19 Juli 2021 |03:20 WIB
Niat Puasa Arafah Batas Akhir Sebelum Masuk Waktu Subuh
Niat Puasa Arafah. (Foto: Freepik)
A
A
A

NIAT Puasa Arafah wajib diketahui terutama bagi kaum Muslimin yang tidak menunaikan ibadah haji,  namun disunahkan untuk berpuasa. Puasa Arafah 9 Dzulhijjah 1442 H atau betepatan pada 19 Juli 2021, Senin, hari ini. Umat Muslim terutama di Indonesia saat ini sedang makan sahur dan perlu mengetahui niat puasa Arafah.

Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal menerangkan bahwa fadhilah atau keutamaan Puasa Arafah bisa mengampunkan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Dari Abu Qotadah, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda: 

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُa

Baca Juga: Tata Cara Sholat Idul Adha di Rumah, Baik Sendiri atau Berjamaah

Artinya: "Puasa Arafah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR Muslim Nomor 1162)

Lantas bagaimana niat dan doa Puasa Arafah?

Baca Juga: Ibadah Haji dan Kurban Saling Terkait Erat, Begini Hikmahnya

Sebagaimana puasa di bulan Ramadhan dan puasa sunah lainnya, tata cara melaksanakan Puasa Arafah juga sama. Dimulai dari waktu subuh sampai magrib. Lalu adanya niat, menahan diri dari makan dan minum, menahan diri dari hubungan intim (jimak), dan menahan diri dari muntah dengan sengaja.

Adapun niat Puasa Arafah dimulai sejak malam hari. Batasan waktu niat sampai sebelum masuk waktu subuh. Jadi selepas maghrib sudah bisa langsung berniat dalam hati untuk puasa besok.

Baca Juga: Syarat Hewan Kurban, Perhatikan Jangan Sampai Salah Beli

Nah, jika belum sempat niat dan bangunnya usai imsak atau subuh, bisa langsung berniat puasa sunah dengan catatan belum makan, minum atau mengerjakan hal-hal yang bisa membatalkan puasa.

Niat berarti al-qashdu, keinginan. Niat puasa berarti keinginan untuk berpuasa. Letak niat adalah di dalam hati, tidak cukup dalam lisan, tidak disyaratkan melafazhkan niat. Berarti, niat dalam hati saja sudah teranggap sahnya.

Muhammad Al Hishni berkata: 

لاَ يَصِحُّ الصَّوْمَ إِلاَّ بِالنِّيَّةِ لِلْخَبَرِ، وَمَحَلُّهَا القَلْبُ، وَلاَ يُشْتَرَطُ النُّطْقُ بِهَا بِلاَ خِلاَفٍ

Artinya: "Puasa tidaklah sah kecuali dengan niat karena ada hadits yang mengharuskan hal ini. Letak niat adalah di dalam hati dan tidak disyaratkan dilafazkan." (Kifayah Al-Akhyar, halaman 248)

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement