ALQURAN dan sains mengungkap ratusan bintang di langit mati setiap jamnya. Ini juga diketahui para ilmuwan yang mengamatinya dengan bantuan teleskop raksasa.
Bintang sendiri merupakan salah satu keindahan malam yang memunculkan cahaya gemerlap di langit. Cahaya bintang hanya muncul saat langit gelap. Bintang juga makin terlihat jelas ketika tidak ada cahaya di sekitarnya.
Baca juga: Benarkah Ada Api Menyala di Dasar Lautan? Ini Penjelasan Alquran dan Sains
Sebelum mati, sinar bintang tiba-tiba bertambah terang, bahkan mencapai ratusan ribu kali terangnya matahari. Ukurannya pun membesar ribuan kilometer per detik. Kemudian bintang itu meledak dengan dahsyat, lalu mati dan lenyap.
Kembali pada ayat suci Alquran, disebutkan bahwa akhir dari kehidupan planet-planet adalah jatuh berserakan. Hal ini sebagaimana firman Allah Subhanahu wa ta'ala:
وَإِذَا الْكَوَاكِبُ انْتَثَرَتْ
Artinya: "Dan apabila planet-planet jatuh berserakan." (QS Al Infithar: 2)
Baca juga: Alquran dan Sains: Lubang Hitam Menarik Cahaya dan Benda-Benda di Langit
Allah Subhanahu wa ta'ala juga memberitahukan akhir dari kehidupan bintang-bintang, yaitu berjatuhan dan dihapuskan. Ini melalui firman-Nya:
وَإِذَا النُّجُومُ انْكَدَرَتْ
Artinya: "Dan apabila bintang-bintang telah berjatuhan." (QS At-Takwir: 2)
فَإِذَا النُّجُومُ طُمِسَتْ
Artinya: "Maka apabila bintang-bintang telah dihapuskan." (QS Al-Mursalat: 8)