As Sa’di menjelaskan:
{وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلا} فإن ترتيل القرآن به يحصل التدبر والتفكر، وتحريك القلوب به، والتعبد بآياته، والتهيؤ والاستعداد التام له
Artinya: "'Dan bacalah Alquran dengan tartil', karena membaca dengan tartil itu adalah membaca yang disertai tadabbur dan tafakkur, hati bisa tergerak karenanya, menghamba dengan ayat-ayat-Nya, dan tercipta kewaspadaan dan kesiapan diri yang sempurna kepadanya." (Taisir Karimirrahman, 892)
Demikian dijelaskan para ulama ahli tafsir mengenai makna tartil atau membaca Alquran secara pelan-pelan sesuai tajwid. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam bishawab.
Baca juga: Membaca Alquran dengan Tajwid, Apakah Hukumnya Wajib?
(Hantoro)