Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tata Cara Sholat Istisqa, Lengkap dengan Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Hantoro , Jurnalis-Jum'at, 08 Oktober 2021 |14:12 WIB
Tata Cara Sholat Istisqa, Lengkap dengan Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Ilustrasi tata cara sholat istisqa. (Foto: Okezone)
A
A
A

Pelaksanaan Khotbah

Khotbah bisa dilakukan sebelum sholat atau sesudah sholat, memerhatikan keseriusan dan kondisi makmum. Dari Aisyah radhiallahu ‘anha, beliau menceritakan:

Para sahabat mengadu kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam karena kekeringan. Beliau meminta agar mimbar diletakkan di tanah lapang. Beliau menjanjikan para sahabat agar keluar menuju tanah lapang pada hari tertentu. Kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wassallam berangkat menuju lapangan ketika matahari sudah terbit agak tinggi. Beliau duduk di atas mimbar, mengagungkan Allah dan memuji Allah Ta’ala. kemudian beliau berkhotbah:

إِنّكم شكوتم جدْب دياركم واستئخار المطر عن إِبّان زمانه عنكم، وقد أمَركم الله عزّ وجلَّ أن تدْعوه، ووعدَكم أن يستجيب لكم

"Sesunggunnya kalian mengaduhkan kekeringan di tempat kalian dan hujan yang telat turun dari biasanya. Allah telah memerintahkan kalian untuk berdoa kepada-Nya dan menjanjikan untuk mengabulkan doa kalian."

Baca juga: Perbanyak Doa di Jumat Sore Bakda Ashar, Pasti Dikabulkan Allah Ta'ala 

Kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wassallam memulai doanya:

الحمد لله ربّ العالمين الرحمن الرحيم. مالك يوم الدين. لا إله إلاَّ الله يفعل ما يريد، اللهمّ أنت الله لا إِله إلاَّ أنت الغني ونحن الفقراء، أنزِل علينا الغيث، واجعل ما أنزلتَ لنا قوّة وبلاغاً إِلى حين

"Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, Yang Maha Pengasih Penyayang, Raja di hari pembalasan. Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah. Dia melakukan apa yang Dia kehendaki. Ya Allah, Engkau adalah Allah yang tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Yang Maha Kaya, dan kami makhluk miskin. Turunkanlah hujan kepada kami, jadikan hujan yang Engkau turunkan sebagai kekuatan dan bekal yang bisa mengantarkan kami sampai waktu tertentu."

Kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wassallam mengangkat kedua tanganya, beliau terus mengkat tangannya (agak tinggi) sampai kelihatan putihnya ketiak Nabi Shallallahu ‘alaihi wassallam. Kemudian beliau membelakangi makmum dan beliau membalik kain atasan beliau, sementara beliau masih mengangkat tangan. Lalu beliau menghadap ke makmum dan turun dari mimbar, kemudian sholat dua rakaat.

Tiba-tiba Allah Subhanahu wa ta'ala mengirim awan-Nya, dipenuhi dengan guntur dan kilat, kemudian turun hujan dengan izin Allah. Ketika pulang, sebelum beliau sampai di Masjid Nabawi, air hujan telah mengalir deras. Ketika Nabi Shallallahu ‘alaihi wassallam melihat para sahabat berlarian menuju rumah mereka, beliau tertawa sampai terlihat gigi geraham beliau. Kemudian beliau bersabda:

أشهد أن الله على كل شيء قدير، وأنّي عبد الله ورسوله

"Saya bersaksi bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu dan bahwa saya adalah hamba dan utusan-Nya." (HR Abu Daud, At-Thahawi, Al-Baihaqi, dan dihasankan Al-Albani dalam Al-Irwa, 668)

Baca juga: 5 Orang Beruntung yang Pernah Sholat di Dalam Kakbah 

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement