Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Jin Bela Rasulullah yang Dihina Kafir Quraisy: Dialah Nabi Allah dan Sebaik-baiknya Makhluk

Rusman H Siregar , Jurnalis-Senin, 10 Januari 2022 |12:30 WIB
Kisah Jin Bela Rasulullah yang Dihina Kafir Quraisy: Dialah Nabi Allah dan Sebaik-baiknya Makhluk
Ilustrasi kisah Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam dibela jin Islam. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Kemudian di antara mereka bertanya kepada Walid ibn Haris: "Apa pendapatmu wahai Walid?"

"Aku tidak bisa menjawab," katanya singkat.

Baca juga: Allah Ta'ala Pertama Kali Tumbuhkan Uban di Kepala Nabi Ibrahim, Ini Tujuannya 

Mendengar jawaban itu, mereka menuduh Walid sudah terkena ajakan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Walid pun berang dan berkata dengan nada marah, "Beri aku tiga hari untuk menjawabnya."

Maka bubarlah perkumpulan itu. Kemudian Walid pulang ke rumahnya. Disebutkan bahwa Walid mempunyai dua berhala yang terbuat dari manikam dan emas. Berhala itu diletakkan di atas kursi dan diberi pakaian yang mahal.

Walid kemudian sembahyang. Ia tidak makan dan minum. Pada malam ketiga dia berkata kepada dua berhalanya, "Demi penyembahanku tiga hari berturut-turut katakan kepadaku tentang Muhammad."

Setelah itu tiba-tiba ada yang berkata dari dalam berhala tersebut, "Muhammad itu bukan Nabi, jangan percaya dia."

Baca juga: Dengar Kisah Nabi di Radio, Bule Ini Tidak Lagi Benci Islam dan Mantap Jadi Mualaf 

Mendengar hal itu, Walid girang. Ia tidak tahu kalau ada jin yang telah masuk ke salah satu berhala. Walid kemudian menceritakan peristiwa tersebut kepada semua teman-temannya yang kafir. "Sudah saatnya kita katakan ini kepada Muhammad," katanya.

Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam yang mendengar peristiwa tersebut ikut bersedih. Lalu Malaikat Jibril datang dan berkata: "Celakalah yang membuat kata-kata itu wahai Muhammad."

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement