YOHANES Kusnaryo atau akrab disapa Naryo merupakan seorang mualaf sejak 2011. Awalnya dia memilih memeluk agama Islam hanya untuk memenuhi administrasi sebagai syarat menikah karena calon istrinya seorang Muslim dan menolak pindah agama.
Setelah menikah serta memeluk Islam, perilaku Naryo justru makin buruk dibanding ketika masih memeluk agama sebelumnya. Ia tidak pernah sholat, memakai narkoba, bahkan membuat tato di kedua tangannya.
Baca juga: Jadi Mualaf, Bule Cantik Mantan Atheis Ini Tegaskan Islam Agama SempurnaÂ
Tangannya yang dipenuhi tato tersebut membuat penampilannya makin menyeramkan. Naryo beralasan bahwa ia tidak pernah menjalankan sholat karena tidak ada yang membimbingnya.
"Jadi setelah syahadat itu saya dikasih buku panduan sholat. Tapi saya enggak ngerti dan enggak ada yang memandu, jadi saya tinggalkan itu buku," kata Naryo dalam tayangan di kanal YouTube Mualaf Centre Aya Sofya.
Hingga suatu saat ketika dalam pengaruh narkoba, Naryo pun tertidur dan bermimpi berada di ruangan dan dibakar, disiksa. Ia meminta tolong kepada semua orang yang dikenal tetapi tidak ada yang membantunya.
"Teman saya bilang kalau itu hanya mimpi. Saya pun juga mengabaikan. Jadi, saya tetap lanjutkan maksiat itu," cerita Naryo.
Baca juga: Berkat Puasa Ramadhan, Bule Ganteng Ini Mantap Jadi MualafÂ
Hingga pada 2017, dirinya mulai mengikuti kajian Islam. Walaupun tidak ada masalah dengan teman-teman lamanya, hubungan mereka makin jauh. Naryo menganggap ini jalan dari Allah Subhanahu wa ta'ala untuk hijrah dan bergaul dengan orang-orang salih.
Pada suatu malam saat mendapat pekerjaan baru sebagai juru parkir, ia pun diminta segera pergi ke kajian. Rupanya di sana Naryo mendapat kejutan akan diberangkatkan umrah secara gratis.
"Awalnya saya bengong enggak bisa berkata apa-apa. Tapi pas jamaah bertakbir di situ, saya baru nangis. Satu jam lebih kajian sampai selesai saya masih nangis," ungkapnya.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News