Share

Perjuangan Mualaf Koh Aziz Loe, Dikucilkan hingga Berani Menolak Makanan Haram

Novie Fauziah, Jurnalis · Jum'at 27 Januari 2023 11:27 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 27 621 2753996 perjuangan-mualaf-koh-aziz-loe-dikucilkan-hingga-berani-menolak-makanan-haram-3DuEeTDPVg.jpg Kisah perjuangan mualaf Koh Aziz Loe. (Foto: YouTube Ngaji Cerdas)

INILAH kisah perjuangan Koh Aziz Loe menjadi mualaf. Sebagai orang keturunan, ternyata tidaklah mudah ketika memutuskan menjadi Muslim.

Kala itu Koh Aziz Loe menjadi satu-satunya dari keluarganya yang masuk Islam. Ia pun merasakan banyak cobaan, seperti diasingkan oleh saudaranya sendiri ketika peringatan hari besar mereka.

BACA JUGA:Kisah Mualaf Ganteng Penuh Tato Timothy, Diusir dari Rumah karena Lebih Memilih Islam 

Saat itu Koh Aziz menghadiri peringatan hari besar mereka. Ia pun berkumpul bersama keluarga besarnya.

Dia menghadirinya lantaran dinilai tidak bertentangan dengan kaidah Islam, sebab itu merupakan hari besar mereka. Namun, Koh Aziz Loe hanya tidak mengikuti ritual apa pun. 

Info grafis sunah-sunah di hari Jumat. (Foto: Okezone)

"Jadi itu seperti lebaran, perayaannya. Saya tetap ikut karena menghargai, tapi tidak ikut ibadah saat paginya," ungkap dia, seperti dikutip dari kanal YouTube Ngaji Cerdas, Jumat (27/1/2023).

Ia menerangkan, dalam tradisi keluarganya, biasanya terdapat tradisi minum arak atau ciu. Tidak hanya itu, Koh Aziz juga ditawari oleh kakak perempuannya menyantap babi. Hidangan tersebut wajib dikonsumsi sebagai tanda atau jamuan kehormatan.

BACA JUGA:3 Artis Hollywood Ini Putuskan Jadi Mualaf, Ada yang Terpikat Bacaan Alquran 

Meski demikian, Koh Aziz menolak secara halus dan menegaskan bahwa ia saat ini adalah Muslim. Dirinya tidak lagi mengonsumsi makanan atau minuman yang diharamkan Islam yang kini menjadi keyakinannya.

"Di dalam Islam itu, sedikitnya yang haram tetap haram," tegas Koh Aziz. 

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Salah satu keluarganya akhirnya ada yang mau memahami dan memaklumi bahwa Koh Aziz saat ini tidak bisa lagi makan dan minum yang biasa dikonsumsi dulu, seperti babi dan ciu.

Saat kumpul keluarga di hari besar, Koh Aziz diledek dan dianggap percuma, karena dianggap dengan masuk Islam tidak akan menjadi pribumi. Tapi ia menegaskan bahwa dirinya mualaf bukan karena dianggap ingin jadi pribumi.

"Saya masuk Islam karena keyakinan, hati, bukan karena ingin dianggap pribumi. Tapi tetap bangga jadi orang keturunan," ujarnya. 

Kisah perjuangan mualaf Koh Aziz Loe. (Foto: YouTube Ngaji Cerdas)

Meskipun mengalami segala ejekan, Koh Aziz Loe menganggapnya sebagai dakwah. Bahwa Islam tidak seburuk yang didengar selama ini, dan dirinya bisa lebih baik untuk menjadi manusia setelah jadi mualaf.

Terlebih lagi meskipun dirinya kini sudah menjadi Muslim, tidak berarti menolak ikut serta merayakan budaya leluhurnya. Syaratnya, tidak berseberangan dengan akidah Islam.

"Tetapi dari situ kita berdakwah. Bahwasannya kita datang dan hadir bukan di ranah ibadah, karena ibadah itu lakum dinukum waliyadin," pungkasnya.

Wallahu a'lam bisshawab. 

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini