Syekh Abdul Latif Bartou, nadzir wakaf Habib Bugak Asyi, mengatakan Habib Bugak sangat mencintai masyarakat Aceh. Maka itu, wakaf ini masih bisa terus berlangsung walaupun sudah 200 tahun lamanya.
Habib Bugak Asyi merupakan tokoh asal Arab Saudi yang telah dikenal luas oleh masyarakat Aceh. Ia pernah tinggal di Tanah Rencong pada tahun 1800-an.
Habib Bugak Asyi mengelola dana wakaf yang berasal dari para saudagar Aceh di Makkah. Ia juga mewakafkan tanah miliknya yang berada di lingkungan Masjidil Haram.
Dirinya mengatakan bahwa tanah wakaf diberikan kepada para jamaah haji asal Aceh, warga Arab Saudi keturunan Aceh, atau warga Aceh yang bermukim di Arab Saudi.
Manfaat dari Wakaf Baitul Asyi tersebut masih bisa dirasakan hingga saat ini oleh masyarakat Aceh.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)