Tadarus Alquran Hendaknya dengan Tajwid dan Tartil, Ini Alasannya

Tim Okezone, Jurnalis
Rabu 29 September 2021 11:14 WIB
Ilustrasi tadarus Alquran dengan tajwid dan tartil. (Foto: Shutterstock)
Share :

TADARUS atau membaca ayat-ayat suci Alquran hendaknya dilakukan dengan tajwid dan tartil. Sebab, Alquran merupakan Kalamullah yang sangat mulia, pedoman hidup umat manusia, serta memberitahukan mana yang benar dan batil. Maka itu, membacanya harus secara tepat.

Hal tersebut menjadikan bagi setiap pembaca Alquran untuk melakukannya sesuai kaidah yang telah ditentukan, tidak boleh asal-asalan. Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Surah Al Muzzammil Ayat 4:

اَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ

Artinya: "Atau lebih dari (seperdua) itu, dan bacalah Alquran itu dengan perlahan-lahan." (QS Al Muzzammil: 4)

Baca juga: Apa Itu Ilmu Tajwid dalam Membaca Alquran? Ini Penjelasannya 

Dikutip dari laman resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI), Rabu (29/9/2021), Ibnu Katsir menerangkan dalam kitab tafsirnya Al-Qur’an al-Azhim yang dimaksud membaca Alquran dengan tartil yaitu: "Bacalah Alquran degan perlahan, sebab itu akan membantu dalam memahami dan merenunginya."

Menurut KH Ahmad Fathoni, salah satu ulama pakar qiraat sab’ag dan ilmu rasm Utsmani dalam bukunya Metode Maisuro, yang dimaksud dengan "perlahan-lahan" dalam ayat tersebut yaitu: "Membaca Alquran dengan tartil yang unggul." Tidak hanya diperintahkan untuk membaca dengan "tartil", namun harus dengan "tartil yang benar-benar berkualitas".

Dalam kitab Hidayatul Qari ila Tajwidi Kalamil Bariy karya ‘Abdul Fattah As Sayyid ‘Ajami Al Marsafi, mengutip perkataan dari Ali bin Abi Thalib bahwa yang dimaksud dengan tartil yaitu:

تجويد الحروف ومعرفة الوقوف

"Membaguskan bacaan huruf-huruf Alquran dan mengetahui hal ihwal waqaf."

Baca juga: Membaca Ayat Alquran Hendaknya Tartil Sesuai Tajwid, Ini Maknanya 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya