Terakhir ada Hasbullah (73) yang hilang di hotel 709 (sektor 7 Makkah) pada Selasa 17 Juni 2025. Hasbullah yang berasal dari Kloter 07 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 07) ini sempat beberapa kali hilang, namun selalu ditemukan petugas.
"Keluarga melaporkan ke kami Bapak Hasbullah ini meninggalkan hotel itu pada pukul 03.00 WAS malam Selasa kemarin. Berarti sekitar 4 hari yang lalu," cerita Harun.
"Hasbullah pernah beberapa kali terlepas, tapi masih ada yang mengantar ke kamarnya. Namun, pada malam Selasa kemarin pukul 03.00 dini hari Hasbullah keluar tanpa pengawasan dari keluarganya. Kemudian barangkali tidak tahu arah kamar, lalu ada yang mengantar ke lobi. Lobi hotel itu tidak ada orang dan Hasbullah kemungkinan keluar hotel," lanjut pria yang juga menjabat sebagai Kepala Satuan Operasional Puncak Haji 2025 di Arafah, Muzdalifah dan Mina ini.
Hingga kini pencarian terus dilakukan. PPIH melakukan penyisiran ke rumah sakit yang ada di Makkah dan Jeddah. Klinik Kesehatan Haji Indonesia juga disambangi PPIH.
"Kami melaporkan ke Kabid Kesehatan untuk sama-sama menyisir rumah sakit di seluruh Makkah, hingga RS yang ada di Jeddah,"' ujar Harun.
"Tadi pagi kami bersama-sama dengan tim menuju ke Mu'aisyim untuk mencari Pak Hasbullah, dan kami laporkan dengan membawa data-data jamaah tersebut namun belum kita temukan titik terang yang kita harapkan," tutup Harun.
(Ramdani Bur)