Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Khutbah Jumat: Dua Penyakit Lisan yang Merusak Tatanan Masyarakat

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 19 Desember 2025 |08:59 WIB
Khutbah Jumat: Dua Penyakit Lisan yang Merusak Tatanan Masyarakat
Ilustrasi.
A
A
A

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Dalam hadits Isra’ dan Mi‘raj, dari Anas, ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Ketika aku dimi’rajkan, aku melewati suatu kaum yang memiliki kuku-kuku dari tembaga. Mereka mencakar wajah dan dada mereka sendiri. Maka aku bertanya: ‘Siapakah mereka itu, wahai Jibril?’ Jibril menjawab: ‘Mereka adalah orang-orang yang memakan daging manusia, yakni menggunjing mereka, dan merusak kehormatan mereka.’” (HR Abu Dawud)

Adapun namimah adalah menyampaikan ucapan seseorang kepada orang lain dengan tujuan merusak hubungan di antara keduanya, misalnya menyampaikan perkataan Zaid kepada Amr yang berisi celaan terhadap Amr, lalu sebaliknya, sehingga menimbulkan fitnah dan permusuhan di antara keduanya.

Allah Ta‘ala telah mencela istri Abu Lahab yang jahat itu dengan firman-Nya:

وَٱمۡرَأَتُهُۥ حَمَّالَةَ ٱلۡحَطَبِ

Artinya, “Dan istrinya, pembawa kayu bakar.”

Imam al-Bukhari menukil perkataan Mujahid: “Pembawa kayu bakar maksudnya adalah orang yang berjalan membawa namimah (adu domba).” Muhammad bin Sirin berkata: “Istri Abu Lahab biasa menyebarkan namimah tentang Nabi dan para sahabat beliau kepada kaum musyrikin.” Hal ini disebutkan oleh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari. Al-Farra’ berkata: “Istri Abu Lahab biasa menyebarkan namimah, lalu menghasut, sehingga menyalakan api permusuhan di antara mereka. Maka Allah mengungkapkannya dengan ungkapan ‘membawa kayu bakar’.”

 

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement